- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KISAH PERIAS JENAZAH GRATIS
kelanjutan part I
Bukan suatu hal yang diharapkan melihat seorang
ibu kehilangan nyawa karena sudah menelahirkan anak, namun, Elsa merasa
seperjuangan dengan ibu muda itu. Ia dipenuhi rasa syukur karena ia berhasil
memperjuangkan nyawanya dan Lionel Namarubessy sang buah hati.
“Apalagi ketika keluarga yang ditinggalkan itu berterima
kasih yang luar biasa sampai mendoakan saya, seperti pelukan mereka. Saya
merasa sepenanggungan dengan mereka. Perasaan seperti itu merupakan kebahagiaan
yang tidak bisa dibayar dengan uang,” lanjutnya.
Bergelut dengan perkakas jenazah, Elsa tak lekang dengan
kejadian mistis yang menyelimutinya. Ia berpapasan dengan kejadian yang
dianggap tidak masuk akal. Seperti yang diceritakan oleh Elsa, ia mendapatkan
jenazah yang menginggal terkena santet, sebut saja Angela. Ayah Angela
merupakan sasaran utama dari santet tersebut, namun santet tersebut mengenai
Angel.
Satu demi satu mayat ia tangani, semakin sering semakin
menguasai cara berbincang dengan mereka. Sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi
Elsa untuk melakukan ritual perkenalan sebelum merias jenazah. Namun ketika ia
memperkenalkan diri pada klien tak bernyawanya, kejadian tak masuk di akal muncul
di ruangan tempat ia merias; foto dan benda-benda di ruangan bergerak dengan
sendirinya.
“Saat saya memperkenalkan diri, saya pegang tangannya dan
seketika semua benda terjatuh dan fotonya bergerak,” Elsa menceritakan
kejadiannya.
Kisah lain yang ia alami adalah ketia ia merias seseorang
yang baru saja menjadi ibu. Menurut cerita Elsa, wanita ini mempertaruhkan
nyawanya usai melahirkan bayinya. Usai jenazah dimandikan, wanita ini
mengeluarkan air mata tak henti. Cucuran air mata wanita ini sempat menjadi
halangan bagi Elsa untuk bisa memulai merias wajahnya, bahwasanya foundation
tidak dapat diaplikasikan.
Elsa sempat meneteskan air mata usai jenazah berhenti
menangis. Ia merasa terenyuh karena ia merasakan rasanya menjadi seorang ibu
dan pernah melewati proses perjuangan melahirkan seorang anak.
“Pada saat proses perkenalan, saya merasakan perihnya
perjuangan melahirkan hingga merenggang nyawa,” ceritanya.
“Begitu beliau berhenti menangis, gantian saya yang menangis.
Saya merasa ‘wah gila keren banget, sih, seorang ibu tuh perjuangannya luar
biasa’, saya juga seorang ibu, juga mengalami proses melahirkan yang sangat
sakit,” tambahnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar